Mahasiswa Darmajaya, Rancang Alat Pendeteksi Kebocoran Gas Elpiji

BANDARLAMPUNG- Banyak terjadinya kecelakaan gas elpiji menuai perhatian dari mahasiswa IBI Darmajaya. Hal itu yang melatarbelakangi Ahmad Arif Idris, mahasiswa Darmajaya untuk merancang sebuah alat pendeteksi kebocoran gas elpiji yang disebut sensor gas.

Dengan bimbingan dosennya Dodi Yudo Setyawan, S.Si.,M.TI., mahasiswa semester 7 Jurusan Sistem Komputer IBI Darmajaya ini, telah merancang sensor gas yang dapat mendeteksi kebocoran gas sekecil mungkin dan dapat mengantipasi terjadinya ledakan. ”Kalau sensor gas pada umumnya hanya dapat mendeteksi kebocoran gas saja, maka pendeteksi sensor gas ini dapat mengantisipasi jika terjadi kebocoran gas agar tidak terjadi ledakan,” ungkap Arif.

Pada sensor gas rancangannya, Arif menggunakan Sensor TGS 2600 yang dapat mendeteksi tingkat kebocoran sekecil mungkin, karena sensor jenis ini memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap LPG (Liquefied Petroleum Gas). Untuk mengantisipasi terjadinya ledakan, Arif menambahkan alat transistor yang akan menyalurkan gas ke luar ruangan yang tidak ada titik apinya jika terjadi kebocoran.

Lalu, lanjut arif, jika sensor gas pada umumnya menggunakan daya listrik, maka pada sensor gas rancangannya menggunakan energi baterai. Sehingga, meski terjadi pemadaman listrik, sensor gas tersebut tetap dapat berfungsi. ”Penyimpanan daya ini dipasang lampu kontrol, jika daya sudah menipis maka pengguna dapat menggantinya,” beber dia.

Alat tersebut, akan selesai pada Desember 2013 mendatang, dan siap dipasarkan. Jika harga sensor gas pada umumnya berkisar Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta, maka sensor gas rancangan Arif dijual berkisar  Rp500 ribuan saja.

Wakil Rektor III IBI Darmajaya Novita Sari, S.Sos., M.M. menuturkan, IBI Darmajaya sangat mendukung kretivitas mahasiswa. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Darmajaya memfasilitasi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya dengan membuat karya ilmiah yang bermanfaat. ”Kita mengapresiasi dengan mendukung dan memfasilitasi mahasiswa melalui PKM, kita yakin dengan program ini, mahasiswa Darmajaya dapat mengembangkan kreativitasnya,” ungkapnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *