
KunjunganIndustri Technopreneur, Temukan Inspirasi Berwirausaha
Bandar Lampung – Motivasi mahasiswa untuk menemukan inspirasi dalam berwirausaha, Institut Informatika dan Bisnis Darmajayamelaksanakan Kunjungan Industri ke beberapa lokasi usaha.
Berlangsung selama 2 minggu (9-21 Juni 2017), terdapat 4 unit usaha yang dikunjungi yakni Telkomsel, Coca-Cola Amatil Indonesia, Flambojan Cafe (Stable Scale), dan Gogo (Gogo Course, Gogo Campus, dan Gogo Farm).
Kegiatan ini dimotori oleh Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) Darmajaya bekerjasama dengan para dosen matakuliah Technopreneurship. Diikutiratusan mahasiswa dari 18 kelas matakuliah Technopreneurship, dan masing-masing kelas melakukan kunjungan ke 1 unit usaha.
Saat kunjungan ke Startup Gogo (Gogo Course, Gogo Campus, dan Gogo Farm), kehadiran mahasiswa disambut Founder Gogo Campus, Candra Cahyani Gani bersama rekan-rekannya.Disana mahasiswa belajar mengenal tipe bisnis sociopreneur.
“Sociopreneuradalahkegiatan wirausaha berbasis bisnis dengan misi utama menciptakan social impactuntuk meningkatkan harkat dan taraf hidup masyarakat kelas menengah ke bawah. Pengusaha yang menjalankan usahanya tidak semata-mata hanya memikirkan keuntungan pribadi saja, tetapi juga memikirkan untuk membangun dan mengembangkan komunitasnya agar lebih berdaya,” papar Founder Gogo Campus, Candra Cahyani Gani.
Sementara itu, Kepala Inkubitek Darmajaya, Niken Paramita Sari mengatakan, selain mendapat inspirasi dalam menciptakan peluang usaha, mahasiswa juga terbuka wawasannya tentang konsep bisnis, mengenal tipe bisnis dan banyak lainnya.
“Saat mengunjungi Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) bersama Manajer Coca-Cola Lampung,Yayan Sopian, mahasiswa Darmajaya belajar mengenal Supply Chain Management dari perusahaan besar tersebut,” ujarnya.
LanjutNiken, mahasiswadiberi kesempatan melihat langsung proses produksi hingga pengemasan, serta mengenal pola pendistribusian dan pemasaran yang diterapkan perusahaan yang sudah berusia lebih dari 80 tahun berdiri di Indonesia.
“Kunjungan di Telkomsel Smart Office Lampung, kami bertemu dengan Branch Manager, M. Jalaludin. Bersama beliau, mahasiswa terbuka wawasannya terkait kemajuan teknologi yang semakin pesat, dan pemanfaatan teknologi informasi yang dapat dilakukandalam mengembangan bisnis,” terangnya.
Niken menambahkan, kunjungan industri juga dilakukan ke Flambojan Cafe. Owner Flambojan Cafe, Suhendra Islami berbagi ilmu dan pengalamannya dalam membangun usaha dibidang coffe shop. Tak hanya itu, ia juga membangun usaha dibidang cloting, dan gelang dengan brand Shout Store.
“Mudah-mudahan kunjungan industri ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam memotivasi mereka menjadi seorang technopreneur. Wirausahawan yang memiliki ide-ide kreatif dalammenyelesaikan berbagai persoalan yang ada dimasyarakat,” harapnya.(*)